SCARECROW FAR AWAY
Orang orangan sawah yg jauh
Original story by: mugenrocky777
Peringkas cerita: Armin n.s
Original story by: mugenrocky777
Peringkas cerita: Armin n.s
Scarecrow far away..
Bercerita tentang seorang Remaja yg di hantui oleh sesosok Orang orangan sawah di kebun jagung saat pria remaja tersebut di mintai tolong oleh bibinya untuk menjaga Rumah sang nenek selagi sang nenek sedang di rawat di rumah sakit...
Awal mula cerita terjadi pada pertengahan agustus 2012.
Saat itu seorang pria sebut saja namanya Robert mendapat sebuah telepon dari bibinya yg kala itu untuk menjaga nenek nya yg sudah tua.
Bibi dan pamannya sengaja tinggal di rumah neneknya tersebut..
Melalui telepon bibinya mengatakan bahwa dia dan pamannya sedang menuju rumah sakit karena umur yg makin tua membuat penyakit kompilasi yg di alami neneknya makin parah, dan karena tidak ada orang yg menjaga rumah tersebut, bibinya meminta agar Robert pergi dan menginap ke rumah neneknya untuk beberapa hari karena ada barang-barang berharga di dalamnya...
Sejujurnya aku sendiri tidak terlalu mengenal paman dan bibi apalagi nenek.
Mereka terkadang menelepon dan menanyai kabar atau kadang mengirimi surat yg berisikan foto-foto mereka dan nenek.
Saat tahun baru terkadang paman berkunjung meskipun ayah dan ibu ku tidak terlalu menyambut baik paman tapi kami tetap melakukan hal yg cukup menyenangkan meski hanya sebatas bermain catur ataupun jalan-jalan ke kota..
Tapi itu 7 Tahun yg lalu sekarang mereka tidak pernah berkunjung di karenakan masalah orang tua ku dengan keluarga paman yg semakin tidak karuan.
Selain itu karena tuntutan pekerjaan aku juga tidak pernah sekalipun ke rumah nenek, dulu pernah sekali ingin berkunjung namun karena rasa letih dari pekerjaan aku hanya bisa tidur menikmati hari libur panjang di kasur seolah seperti remaja kesepian...
Aku tidak mau terlalu membual atau curhat jadi langsung saja.
Seperti yang aku ingat bahwa pagi itu aku langsung tancap gas dan berkendara dengan mobil murah yg aku dapat dari hasil kerja kerasku selama ini.
Ya aku membenci orang tua ku, meski mereka sering mengirimi uang tapi aku jarang menggunakannya bahkan kerap kali aku hanya menggunakan uang itu untuk badan amal untuk menutupi rasa cemas orang tuaku ya kalau mereka masih menganggapku ada.
Sisanya uang itu ku biarkan, selama ini aku bekerja keras sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupku, mulai dari beasiswa hingga mencari kerja sambilan sampai lulus dari universitas dan melamar kerja..
Oh maaf aku membual kembali, tapi inilah aku, kalian pasti mengerti bahwa orang sepertiku akan membutuhkan wadah khusus untuk mengeluarkan semua keluh kesalku, terlebih aku kurang pandai bersosialisasi dan takut kalau orang lain akan memandangku berbeda jika mendengar curhatan ku ini,
itu kenapa aku menyembunyikan semua kehidupan ini dari teman-teman ku...
Kembali ke pagi itu, ya di dalam mobil aku di penuhi rasa ke khawatiran, sedikit aku menanyakan keadaan nenek ke paman melalui telepon, aku tau menelepon sambil mengemudi adalah pelanggaran berlalu lintas namun saat itu kalian pasti mengerti jika berada di posisiku.
Beruntung pagi itu lalu lintas sedang sepi jadi aku bisa memacu mobilku dengan kecepatan penuh..
Sudah hampir 6 jam lamanya aku duduk di atas mobil, sesekali paman menelepon untuk menanyakan posisi ku dan memberitahukan arah menuju ke rumah nenek.
sebenarnya paman orang yg baik namun orang tua ku sangat membencinya, hal ini bukan karena tanpa alasan, sekali lagi maaf jika aku terus membual tapi akan aku ceritakan kisah perang keluarga berawal,
Ayah ku adalah orang yg sangat serakah serta anak yg memang sejak awal kurang suka dengan nenek dan kakek ku, terlebih setelah ayahku menikahi ibuku rasa benci itu semakin menjadi besar karena dari dia kecil hingga besar kakek dan nenek selalu serba kekurangan namun mereka selalu baik kepada orang lain bahkan tidak jarang mereka bekerja tanpa di bayar...
ketika sudah besar ayahku mengajak adiknya yaitu paman ku untuk mengirim nenek ku ke panti jompo dan membiarkannya sekarat sendirian di sana dan ayahku akan menjual rumah tersebut membagi hasilnya kepada paman.
Namun pamanku tidak mau dia tetap mempertahankan rumah kenangan dari almarhum kakek sembari menjaga nenek.
Waktu terus berlalu banyak tawaran yg sangat menggiurkan di luar sana membuat ayah semakin ingin cepat-cepat menjual rumah nenek dan membeli rumah yg jauh lebih besar.
Mengingat tempat ini benar-benar lusuh serta tua dan kusam, sangat luar biasa jika ada yg tiba-tiba menawari uang sebesar itu hanya untuk membeli rumah ini,
Namun sekali lagi paman menolaknya, karena geram ayahku mengajak ibuku untuk pergi dan tinggal di tempat lain..
Ya cukup di situ pasti kalian paham, selanjutnya kembali lagi di keadaan tempat duduk di mobil ku yg semakin panas, dan kemudian aku melihat hamparan perkebunan jagung yg sudah mengering dan nampak tidak terawat,
Perkebunan tersebut sangat luas sekali sampai akhirnya aku melihat rumah yg tua dan lusuh serta benar-benar bobrok, rumah yg benar-benar tidak cocok untuk di tinggali,
Setelah memarkirkan mobilku aku pun sedikit meregangkan badan dan duduk di kursi tua yg berada di rumah tersebut
kemudian aku mengambil telepon genggamku dan menelepon pamanku untuk mengabarinya bahwa aku sudah sampai di rumah nenek...
Hai semua maaf jika kemarin aku tidak sempat melanjutkan ceritaku, sejujurnya aku sedikit ragu-ragu untuk melanjutkannya, tapi seperti yg aku katakan, orang sepertiku harus punya wadah khusus untuk ber curhat atau setidaknya dapat melimpahkan isi dari pikiran ku ini...
Lanjut di Rumah yg bobrok ini terlihat jauh dari pemukiman penduduk, hanya ada perkebunan jagung dan padang rumput yg luas dan tidak jauh dari situ terdapat jalan raya yg sangat sepi, dari telepon aku di minta paman untuk melakukan apa saja yg harus aku lakukan di dalam Rumah nenek.
Jujur aku tidak terlalu peduli akan hal itu, aku cuma mengiyakan nya saja, kemudian paman menceritakan keadaan nenek yg cukup parah, paman bilang akan cukup lama nenek di rumah sakit, mungkin perlu waktu 3 sampai 5 hari tergantung keadaan nya..
Dari sini sudah dapat di pastikan bahwa aku akan cuti kerja untuk beberapa waktu, atasan di tempatku bekerja sangat menghormatiku mungkin karena aku selalu baik dalam bekerja dan jarang mengambil cuti maka dari itu dia langsung mengizinkanku tanpa perlu alasan apapun.
Selanjutnya masalah paling besar adalah apakah aku akan betah singgah di sini, lalu aku berdiri kembali dari kursi yg berdebu ini.
Masuk kedalam rumah dan melihat apa yg ada di dalamnya, pintu depan cukup keras dan sulit di buka hingga aku harus sedikit memaksanya, nampak berdebu seperti tidak di tinggali siapapun untuk waktu yg lama, apa mungkin karena paman dan bibi selalu fokus merawat nenek sampai lupa dengan rumah ini ("nadaku sedikit melucu")
Ya apapun alasannya aku hanya bisa menerimanya saja, kemudian aku mengecek ruang kamar yg akan aku gunakan untuk tidur nantinya, ya nampak lusuh dan sedikit bau, satu hal yg pertama kali ku lakukan adalah sedikit membersihkan tempat ini.
Rumah ini terdiri dari 3 ruangan, yg pertama ruang tamu kemudian di pojok kanan kamar tidur, dan paling ujung adalah kamar mandi...
Selesai bersih-bersih aku mengeluarkan seluruh persediaan makanan yg ada di bagasi dan membawanya masuk ke dalam rumah.
Ya cukup banyak bahkan aku bisa bertahan selama seminggu dengan makanan sebanyak ini haha ("tertawa lantang") ya aku sedikit menyindir kebiasaan ku yg selalu membeli makanan dalam jumlah banyak agar nantinya tidak perlu bolak-balik ke minimarket hanya untuk membeli hal yg sama.
Jujur aku cukup malas memasak, itu kenapa yg aku beli hanya roti selai dan makanan instan lain nya, tapi aku juga membeli beberapa vitamin untuk mencukupi kebutuhan tubuhku...
Oke jika aku menceritakan semuanya aku yakin kalian akan bosan, jadi aku persingkat saja..
Setelah lelah melakukan semua itu aku langsung berbaring di kasur dengan membawa beberapa cemilan hingga petang tiba, dan di sinilah pengalaman seram ini di mulai.
Perutku mendadak mules dan ketika ku melihat jam tanganku jarum jam menunjukan ke arah jam 1 malam.
Menyebalkan sekali kenapa perutku sakit di jam selarut ini dan aku pun memberanikan diriku keluar dari kamar menuju ke toilet, di toilet aku pup begitu lama, mungkin ada sekitar 1 jam dan ketika ku nyalakan keran air tercium bau air yg sedikit berkarat yup mungkin karena tercampur oleh pup ku.
Tapi sialnya tisu toilet habis membuatku harus menggunakan cara lain dan satu satunya adalah menggunakan air dari keran, saat ku sentuh airnya sedikit berkarat, tanpa berpikir panjang soalnya tidak mau berlama lama dengan pup ini..
Singkatnya setelah proses pup yg cukup ribet aku pun keluar dari toilet dan hendak menuju kasur kembali sampai aku melihat sebuah cahaya dari balik jendela.
Sedikit mengintip apa yg ada di luar, sebelum arah ke toilet terdapat jendela yg mengarah ke kebun jagung dan jendela yg satunya lagi menuju arah sebaliknya yaitu padang rumput yg mengarah ke jalan raya dan jendela yg ketiga terdapat di dekat pintu depan serta yg terakhir di dalam kamar.
Di luar jendela tersebut aku melihat sesuatu yg cukup membuatku tidak bisa melupakannya, itu adalah seseorang yg memegang lentera di tangan kirinya dan sebuah gergaji mesin serta kantong plastik di tangan kanannya.
Kemudian dia mengambil sesuatu dari balik pohon-pohon jagung yg sangat lebat namun sudah kering, dengan sigap dia menyalakan gergaji mesinnya dan menggorok/memotong-motong benda tersebut setelah itu memasukan benda tersebut ke kantong plastik dan membawanya masuk ke dalam perkebunan jagung.
Sedikit menyeramkan apakah yg aku lihat itu sebuah mutilasi, aku bukan orang bodoh yg akan keluar rumah dan memerikasanya secara naluri aku memblokir pintu depan dengan meja dan kursi setelah itu tidur dengan keadaan bersiaga.
Nampak lucu tapi aku benar-benar tidur sambil merengkuhkan kakiku dan tangan yg memegang pisau dan siap siap akan segala kondisi yg mungkin terjadi...
Hay lagi, aku akan sedikit melanjutkan cerita yg kemarin karena besok aku harus menyiapkan laporan berkas kantor jadi aku tidak bisa tidur terlalu malam..
Aku masih mengingat apa yg terjadi setelah itu, terbangun di pagi harinya dan beranjak keluar rumah untuk segera mengecek bekas benda yg di potong-potong orang itu tadi malam, tapi tidak ada apa-apa, jika itu orang pasti akan ada bekas darah di situ namun tidak ada apa-apa, entah karena halusinasi dengan pup yg kelamaan atau karena tempat tersebut sudah di bersihkan oleh orang tersebut.
Tanpa berlama-lama aku langsung beranjak meninggalkan tempat tersebut dan menjawab telepon dari paman yg tadi selalu berdering...
Setelah berbincang-bincang cukup lama di telepon dengan paman akupun segera mengambil roti dan selai untuk sarapan pagi ku, duduk di teras rumah serta memandangi rumput-rumput hijau sesekali merasa bosan dan termenung sampai aku menoleh ke arah kanan dimana perkebunan jagung yg gersang tersebut berada hanya untuk melihat hal ganjil yg membuat ku sadar.
Saat aku lewat belum pernah aku melihat Orang-orangan sawah di situ sebelumnya dan kenapa baru sekarang aku melihatnya, nampak seram karena terlihat orang-orangan sawah tersebut seperti sedang menatapku.
Aku merinding saat itu namun mencoba tidak memperhatikannya dan memilih masuk kedalam rumah sembari memakan cemilan..
Duduk termenung dengan sedikit rasa takut namun mulut ku tidak berhenti mengunyah cemilan, aku sedikit merasa panik saat ini karena yg kulihat benar-benar seram, namun belum sampai di situ...
Ketika malam tiba perutku mendadak mual kembali,
Wtf sebenarnya yg kumakan cuma roti dan cemilan ringan tapi ada apa dengan perutku ini, pup yg hampir menyita waktu cukup lama membuatku ketiduran di toilet,
Jangan tertawa bisa di bayangkan berada di toilet pada jam 12 malam benar-benar bikin ngantuk, lalu terbangun kembali di jam 2 malam setelah membersihkan pup langsung menuju kamar tidur tapi sekali lagi ketika akan menuju pintu kamar tidur aku terhenti bukan karena cahaya dari balik jendela tapi karena suara seretan di luar terdengar seperti gesekan antar batang dan dedaunan dari pohon jagung,
Ya mungkin suara itu juga yg membangunkanku dari hibernasi pup pup ku tadi, dengan sedikit rasa penasaran karena suara tersebut semakin lama semakin terdengar mendekat namun tidak terdengar suara angin apa jangan2 orang yg tadi malam datang menyeret kantong plastik untuk memotong-motong tubuhku, hiii semoga bukan dan berharap itu adalah hewan yg sedang melakukan ekspedisi malam nya ("sedikit menenangkan keadaan")
Tapi segala yg aku pikirkan benar-benar salah, saat aku mengintip dari jendela aku melihatnya, sesuatu yg sangat gila #grazy f*ck man#
Itu adalah orang orangan sawah yg menyeret tubuhnya merayap keluar dari bebatangan pohon jagung,
Sedikit tapi pasti orang orangan sawah itu berhasil keluar dari sana dan merayap sedikit demi sedikit ke depan arah rumah ini, satu hal yg aku tau dia mencoba mengarah ke depan pintu, reflek seorang penakut sepertiku adalah ke arah pintu dan meblokir pintu dengan meja kursi bahkan ada beberapa barang yg aku letakan di sana juga, berharap jika kekuatan makhluk itu sama seperti orang orangan sawah aslinya yaitu setumpuk jerami (rumput panjang yg sudah mengering)...
Hahhh menghela nafas cukup panjang karena sudah hampir 10 menit pintu depan tetap aman, berbeda dari film horror yg kalian tonton kan, mungkin di adegan di mana sang karakter akan penasaran dan membuktikan dengan apa yg dia lihat atau malah berkomunikasi dengan makhluk itu
F*uck aku tidak akan melakukan hal sebodoh itu ya paling tidak aku cukup berani memblokir pintu depan terlebih pintu rumah ini cuma ada satu, jenius kan sekarang tinggal kembali ke kamar tidur dan melupakannya namun ya aku cuma berfikir kalau aku cuma delusi atau berhalusinasi tapi saat melewati jendela itu..
Aaaaaa go to hell man orang orangan sawah itu menatapku dari balik jendela membuatku langsung mendobrak pintu kamar dan menutupnya rapat-rapat serta mendorong lemari kosong yg hanya berisi bajuku ke arah jendela kamar agar tertutupi,
Dengan begitu dia tidak akan bisa mengintip diriku yg sedang tidur di atas kasur dengan wajah mesumnya itu..
Rasa takut membuatku terjaga hingga mataku sudah menolak untuk terbuka, tiba-tiba aku terbangun dengan nada dering telepon dari pamanku,
Ya ini adalah percakapan rutin tentang keadaan ku dan keadaan nenek ku, saat aku melihat nya ada sekitar 29 panggilan yg sudah pamanku lakukan, aku rasa pamanku pasti kesal saat aku melihat jam tanganku oh sial sekarang sudah jam 10 pagi,
Seperti kebanyakan orang akan lakukan aku akan menceritakan pengalaman ku ini namun tidak dengan ku saat itu, entah kenapa aku hanya bilang kalau aku baik-baik saja, mungkin karena aku akan di anggap gila karena saat aku keluar dan memeriksa tidak ada apa-apa di sana kecuali satu hal,
Orang orangan sawah tersebut sekarang jaraknya semakin dekat dari rumah ini...
Hai hai halo lanjut lagi karena sekarang libur kerja aku akan melanjutkan ceritaku yg kemaren..
Nah saat itu aku cuma berfikir mungkin gara-gara pup yg terlalu lama pasti merusak kewarasanku haha, yg pasti aku hanya perlu bercakap-cakap seperti biasanya, seperti tidak ada yg terjadi, yah ini normal saat kalian tinggal sendirian kan,
Jujur saat di rumah ku sendiri aku juga sering mengigau kalau ada orang yg akan mencuri barangku, mungkin itu yg membuat orang kaya selalu kena serangan jantung, hahaha intinya aku tidak mau mengatakan yg aneh-aneh dan membuat pamanku kesulitan...
Singkat saja semua yg aku lakukan adalah hal yg sama, makan duduk dan tidur namun kali ini aku mencoba untuk pup dan memaksanya keluar tapi yg terjadi hanya rasa bosan di toilet hingga kaki ku keram tanpa sadar sudah jam 8 malam dan saat nya melakukan hal dengan lebih cepat,
Memblokir pintu depan setelah itu menutup semua kaca jendela dengan kain-kain yg ada serta benda-benda lainnya setelah itu masuk ke kamar dan tidur secepatnya karena aku masih harus di rumah ini 2 hari lagi..
Tahan Robert kau bukan anak kecil lagi, namun sebelum sampai ke kamarku sekali lagi hal yg menyebalkan, terdengar suara itu kembali,
Suara gesekan di luar entah itu hewan atau makhluk yg menyerupai orang orangan sawah malam tadi tapi yg jelas suara itu terdengar sangat cepat dan seperti mendekat ke pintu depan dan ya terdengar suara tabrakan setelah itu, oh astagah tabrakan yg bertubi tubi itu membuatku terjatuh karena kaget..
Brak brak suara makin mengeras dan seluruh barang-barang yg aku susun di depan pintu sedikit demi sedikit tidak mampu menahannya hingga pintu depan sedikit terbuka, dan wtf aku melihatnya, itu orang orangan sawah yg bergerak dan mencoba menerobos masuk, dengan cepat aku kembali menutup celah tersebut aku langsung melakukan perlawanan dengan mendorong barang-barang tersebut,
Meletakan tubuhku untuk mencegah pintu tersebut terbuka, brak brak brak dobrakan dari makhluk itu makin keras namun sesaat setelahnya sunyi, tidak ada dobrakan lagi dari depan pintu, sesaat kemudian aku langsung menelepon pamanku menceritakan semua yg terjadi dan berharap dia segera datang menolong ku,
Tapi jawabannya membuatku semakin takut seperti aku ingin melompat dari atas gedung..
Jawaban pamanku saat itu masih teringat kuat di otak ku:
"Robert apa yg kamu katakan!!, Tidak ada perkebunan jagung di sana, rumah nenek terletak di tengah kota yg di penuhi keramaian di sana, itu kenapa banyak pembisnis yg ingin membangun hotel di tanah nenek,
Aku tidak tau apa dan kenapa kamu di sana tapi larilah, larilah sekuat tenagamu menuju keramaian ataupun jalan raya, aku mohon robert cepat lah paman akan menjemputmu, kirim lokasi kau berada, cepat robert cepat"..
Belum sempat aku memikirkan semuanya suara dobrakan keras dari jendela terdengar membuatku tersentak dan langsung menyingkirkan kursi dan meja yg memblokade pintu, dengan naluri pertahanan aku langsung membuka pintu dan keluar dari rumah terkutuk itu,
Entah apa yg terjadi di rumah itu tapi aku tidak berani menoleh yg aku lihat hanya sebrang jalan yg masih terlihat jauh, melewati rerumputan yg luas hingga batas kaki ini sudah tidak mampu lagi untuk berlari, ya aku kelelahan dan menarik nafas sejenak sebari mengirim lokasi gps tempatku berada ke email pamanku,
Belum sempat ku selesai mengumpulkan energi suara gesekan itu terdengar lagi, sangat cepat orang orangan sawah tersebut merayap seperti serangga dengan kecepatan bagai mobil rally...
Ya aku tidak ingat apapun setelahnya yg aku ingat orang orangan sawah tersebut menabraku dan aku langsung jatuh pingsan,
Saat aku terbangun aku sudah berada di dalam mobil, duduk di samping pamanku, di sana pamanku meneteskan air mata yg begitu banyak, sambil terisak tangis dia menatapku dengan wajah bersyukur mengoceh tentang segalanya berbicara bahwa dia sudah menunjukan jalan yg benar dan sudah mengirim lokasi gps rumah nenek ku, dia terus menerus meminta maaf kepadaku, dia menyesal karena hal ini terjadi padaku..
Aku hanya bisa terdiam mendengarkan segala ocehannya..
"Paman cuma ingin kau berkunjung ke rumah nenek, paman tidak ingin kamu terbelenggu masalah keluarga ini, seumur hidup kau tidak pernah ke sana, paman cuma ingin kau melihat dan merasakan bagaimana rasanya berkumpul di sana, maafkan paman robert.."
Paman menceritakan seluruh hal yg telah dia lakukan bahwa sebenarnya dia sempat berbicara dengan pimpinan di tempatku bekerja dan di sana pimpinanku merasa khawatir karena kau hanya fokus pada pekerjaan mu tanpa melakukan hal lainnya.
"Kau tidak pernah berteman pada siapapun di sana, kau hanya menyapa dan berbicara jika itu berkaitan dengan tugas kantor, karena hal itu paman mencoba membujukmu, tapi alasanmu selalu sama, sibuk bekerja dan tidak ada waktu, dan saat nenek sakit paman tau kalau kau itu sangat baik dan tidak akan membiarkan paman kecewa, itu kenapa paman memintamu menjaga rumah nenek sebagai alasan agar kamu bisa berkunjung di sana"..
Sejujurnya aku tau bahwa aku memang tidak pernah menuju rumah nenek, aku membenci rumah itu, karena rumah itu membuat ayah dan ibuku jadi jarang pulang ke rumah, gara-gara rumah itu juga paman harus berseteru dengan orang tua ku,
Aku membenci rumah itu aku membenci rumah peninggalan almarhum kakek, dan karena itu juga yg membuat paman harus rela meneruskan menjaga toko suku cadang kendaraan meneruskan bisnis kakek,
Memang apa yg sudah di lakukan kakek kepada paman hingga paman begitu menghormatinya..
Paman melanjutkan ocehannya kembali kali ini sedikit menyindir kalau aku sedikit mendapat gangguan mental dari orang tua ku..
Ya paman tidak sepenuhnya salah karena aku tau menuju ke tempat antah berantah demi mencari rumah yg dapat di tinggali dengan memberikan sugesti berbohong pada diriku sendiri bahwa itu adalah rumah nenek memang beresiko dan aku sudah siap untuk itu, tapi aku tidak menduga akan terjadi seperti ini..
Tapi kemudian paman lanjut mengoceh, namun kali ini dia berbicara sambil menatapku, nampak wajah ketakutan di wajahnya, dia bilang:
"Paman tidak tau siapa itu tapi paman berhasil menemukanmu pada jam 4 pagi, dan di sana paman melihat ada orang yg menatap tajam ke arah paman dari balik samping rumah di dekat hamparan jagung tersebut, paman melihat orang tersebut agak tinggi dan sedikit gendut serta dia membawa lentera dan gergaji mesin dan ada kantong plastik di dekatnya entah apa yg ada di dalam kantong tersebut namun dia terus menendang nya, paman ketakutan dan langsung membawamu ke dalam mobil"
Sentak keadaan di dalam mobil langsung hening, aku tidak bisa berfikir apapun dan hanya mampu melihat wajah paman yg ketakutan..
Namun tidak sampai di situ dia lanjut berbicara, dan apa yg dia bicarakan kali ini benar-benar memuakan sekali dan selalu terngiang di kepalaku..
"Apa kau tau robert, di samping kau berbaring saat itu terletak boneka seperti orang orangan sawah, dan paman tau walau baju yg menempel di orang orangan sawah tersebut sudah usang dan robek robek namun paman tau betul dan yakin bahwa itu adalah baju yg sering di pakai kakek"
Tamat
😊 Dan mereka hidup bahagia selamanya horee..
Oke terimakasih sidah mau baca cerita ini yg puanjang dan jlimett hehehe.. oke sampai jumpa di postingan selanjutnya..
Creepypasta SCARECROW FAR AWAY Orang orangan sawah yg jauh
BalasHapusCerita horror seram urband legend terbaru 2020
https://selgenetik.blogspot.com/2020/04/creepypasta-scarecrow-far-away-orang.html?m=1
Best Betting Sites in Nigeria 2021 - JtmHub
BalasHapusLooking 남원 출장안마 for the 오산 출장샵 best Betting Sites 여주 출장마사지 in Nigeria 남원 출장샵 2021? Compare the top betting 이천 출장샵 sites for real money betting with bonuses and free bets.